Tuesday, January 9, 2007

The Nature Conservancy dan Kawasan Perlindungan Laut di Raja Ampat

Sejak tahun 2002, TNC-CTC telah menaruh perhatian besar pada wilayah ini sebagai prioritas utama dalam upaya pelestarian laut. Raja Ampat merupakan daerah dengan tingkat keanekaragaman hayati laut tertinggi di dunia dan mempunyai peranan penting dalam ekosistem di segi tiga karang dunia. TNC bersama berbagai pemangku kepentingan baik pemerintah, LSM Internasional, LSM lokal, Dewan Adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan semua komponen yang ada di masyarakat akan merancang suatu model pengelolaan jejaring Kawasan Perlindungan Laut (KPL) yang mencakup bentang kepala burung papua. Jejaring KPL merupakan suatu cara untuk melestarikan sumber daya hayati laut sekaligus menjamin perikanan berkelanjutan dan pengembangan usaha-usaha non-ekstraktif lainnya. Jejaring KPL telah terbukti di banyak negara mampu melindungi dan melestarikan sumberdaya hayati laut.

Sebagai daerah yang paling tinggi tingkat keanekaragaman hayati lautnya di dunia, sangat perlu untuk adanya upaya-upaya yang dilakukan untuk menjaga pelestariannya terutama dalam melindungi habitatnya, keragaman genetika, struktur usia, dan keseimbangan antar seluruh komponen kehidupan dalam ekosistemnya. Oleh karena itu tujuan jangka panjang kehadiran TNC-CTC di wilayah ini adalah:

  1. Mempertahankan keanekaragaman hayati Kepulauan Raja Ampat paling tidak sama dengan tingkatan tahun 2003, dan
  2. Membentuk bersama dengan mitra lainnya- jejaring Kawasan Perlindungan Laut (KPL) yang tangguh dalam rentang bentang laut Kepala Burung guna mempertahankan sumberdaya yang ada bagi kemakmuran masyarakat Raja Ampat.

Melalui pembentukan kawasan perlindungan laut (KPL) dan pengelolaan yang baik di kawasan perairan Raja Ampat akan mampu menjaga kelestarian keanekaragaman hayati di Kawasan Raja Ampat sekaligus mampu memulihkan wilayah-wilayah laut yang selama ini telah rusak akibat praktek-praktek pemanfaatan hasil laut yang tidak ramah lingkungan atau bersifat merusak. Beberapa kajian menunjukkan bahwa kehadiran kawasan perlindungan laut dengan pengelolaan yang baik akan memberikan dampak positif dalam beberapa hal seperti meningkatnya jumlah species, ukuran populasi, dan meningkatkan hasil reproduksi hewan dan tumbuhan laut secara signifikan dan berjangka panjang. Jaringan kawasan perlindungan laut yang dirancang dengan teliti dan dengan pengelolaan yang terencana baik akan mampu melindungi berbagai species langka dalam jumlah yang besar dalam skala ecoregional.

Langkah untuk mewujudkan kedua tujuan jangka panjang tersebut dilakukan TNC-CTC Raja Ampat dengan memprioritaskan pada 5 (lima) program utama.

  1. Pengembangan dan dukungan kebijakan lokal terhadap suatu koalisi bagi pengelolaan kawasan perlindungan laut dan konservasi laut.
  2. Pengembangan dukungan teknis bagi pendesainan jaringan, pemilihan site dan penentuan kawasan perlindungan laut.
  3. Perencanaan konservasi kawasan.
  4. Community outreach dan komunikasi.
  5. Monitoring dan pengawasan.

Untuk mempermudah implementasi dari ke lima program utama tersebut, TNC-CTC Raja Ampat telah membangun kantor lapangan di 2 (dua) wilayah di Raja Ampat yakni di Distrik Kofiau yang peresmiannya dilakukan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Raja Ampat pada tanggal 15 Juni 2005. Sementara kantor lapangan kedua sedang dibangun di wilayah Distrik Misool Selatan, tepatnya di kampung Harapan Jaya.

Berpusat dari kedua kantor lapangan itulah semua program konservasi akan diimplementasikan ke wilayah-wilayah di Kabupaten Raja Ampat.

Please Visit to http://www.rajaampat.org

1 comment:

Rein Paat said...

Selamat atas peluncuran Blog Raja Ampat ini. Salut untuk Tim Outreach TNC Raja Ampat.
Rein